REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Korea Selatan dilaporkan baru saja melakukan pemasangan tahap pertama roket jarak jauhnya yang dijadwalkan diluncurkan bulan ini di instalasi peluncuran.
Pemasangan itu mengisyaratkan penolakan Korut terhadap seruan internasional untuk membatalkan misi ujicoba rudalnya
Korut, pada Sabtu (1/12) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan peluncuran roket kedua tahun ini antara tanggal 10 dan 22 Desember.
Amerika Serikat dan sekutu kuncinya di Asia, Korea Selatan dan Jepang telah mengecam peluncuran itu sebagai tes rudal balistik terselubung dan melanggar resolusi PBB, resolusi yang muncul setelah Pyongyang melakukan dua kali tes nuklir pada 2006 da 2009.
Pemasangan tahap pertama dilakukan di stasiun peluncuran satelit Korut, Sohae, demikian sumber pemerintah Korsel kepada kantor berita Yonhap.