Senin 03 Dec 2012 15:18 WIB

PBB: Permukiman Yahudi Hambat Perdamaian

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Perumahan Yahudi di Area C Tepi Barat
Foto: Press TV
Perumahan Yahudi di Area C Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rencana pembangunan permukiman baru untuk Yahudi, membuat Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon naik pitam. Ban Kim-Moon menilai rencana itu akan menjadi pukulan fatal bagi upaya perdamaian Israel dengan Palestina.

Negeri Zionis itu menyatakan akan membangun tiga ribu rumah untuk permukiman Yahudi, setelah Majelis Umum PBB meningkatkan status diplomatik Palestina. Kabarnya permukiman Yahudi itu bakal dibangun di E1, wilayah yang sangat kontroversial di Tepi Barat, membentang dari ujung timur Yerusalem bagian timur dan pemukiman Maaleh Adumim.

Palestina menentang proyek E1 tersebut, yang akan memotong Tepi Barat menjadi dua bagian, utara dan selatan. Rencana tersebut juga akan membuat pembentukan negara Palestina semakin bermasalah.

"Sekretaris Jenderal prihatin dan kecewa dengan pernyataan Israel yang akan membangun tiga ribu pemukiman baru di utara Yerusalem dan bagian lain Tepi Barat, " ujar juru bicara Ban seperti dikutip Al Arabiya, Senin (3/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement