Senin 03 Dec 2012 17:42 WIB

Studi: Orang Inggris Bayar Pajak 70 Persen dari Pendapatan

Rep: Nur Aini/ Red: Hafidz Muftisany
Beban Pajak (ilustrasi)
Beban Pajak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Studi terbaru menunjukkan keluarga di Inggris membayar pajak tertinggi di negara maju lainnya, dibandingkan Irlandia, Kanada, dan Chile.

Penelitian tersebut menyatakan keluarga di Inggris dengan dua orang dewasa dan dua anak serta satu sumber pendapatan, membayar pajak hingga 73 persen dari pendapatan.

Sebagian besar pembayaran pajak itu terdiri dari pajak penghasilan dan kontribusi ke asuransi nasional. Data dari Social policy charity Christian Action Research and Education menunjukkan keluarga tersebut dipotong 17 penni untuk setiap 1 euro yang diterima.

"Sistem pajak di Inggris sangat individualistis dan tidak sensitif terhadap tanggung jawab keluarga dibandingkan dengan anggota organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan, OECD, " ujar chief executif di lembaga penelitian setempat seperti dikutip dari PressTv, Senin (3/12).

Dalam laporan itu, satu pencari nafkah keluarga dan orang tua tunggal di Inggris juga mengalami keadaan yang lebih buruk dalam sistem pajak dibandingkan 20 tahun lalu. Sebagai perbandingan, keluarga di Irlandia membayar pajak 64 persen dari pendapatan.

Sementara itu, keluarga di Kanada membayar pajak 61 persen dari pendapatan. Angka itu disusul keluarga di Jerman dengan 40 persen pendapatan untuk pajak.

Sementara itu,  Prancis hanya membayar pajak 20 persen dari pendapatan. Menurut penelitian itu, keluarga di Chile dengan satu pencari nafkah hanya membayar 7 persen, terendah di antara negara maju lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement