Senin 03 Dec 2012 20:27 WIB

Haniyah: Hamas bukan Teroris, Israel yang Teroris

Ismail Haniyah
Foto: REUTERS
Ismail Haniyah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, mengatakan Hamas dan faksi-faksi perjuangan Palestina lainnya harus dihapus dari daftar kelompok teroris internasional yang selama ini ditujukan kepada mereka.

"Sekarang saatnya kelompok perjuangan suatu bangsa dihapus dari daftar kelompok teroris internasional," kata Haniyah dalam pertemuan dengan delegasi parlemen, politisi, dan akademisi Eropa yang tiba di Jalur Gaza, Ahad, seperti dikutip Miraj News Agency.

''Hamas dan gerakan perjuangan lainnya adalah bagian dari perjuangan bangsa Palestina. Bukan kami memusuhi orang-orang Yahudi di mana pun berada,'' katanya. ''Tapi, kami mempermasalahkan orang-orang yang menjajah negeri kami.''

Perdana Menteri Palestina bahkan menuduh Israel yang justru telah melakukan tindakan terorisme dan kejahatan tertinggi atas serangannya ke Gaza. Pasukan Israel sengaja menargetkan serangannya kepada warga sipil. Mereka juga merusak fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana olahraga dan gedung media massa.

“Tidak dapat disangkal lagi bahwa 180 warga menjadi korban. Sebanyak 80 persen di antaranya adalah perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia. Mereka tidak bersenjata,'' ujarnya. ''Israel memang sengaja menargetkan warga sipil Palestina.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement