REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Kantor berita Korea utara baru-baru ini mempublikasikan penemuan sarang unicorn di negara tersebut. Kuda bertanduk yang selalu ada dalam cerita dongeng ini diperkirakan ditunggangi oleh raja kuno Korea, Raja Tongmyong.
Biasanya, Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup. Khususnya untuk melindungi situs-situs arkeologinya. Namun, laporan eksklusif kali ini membuktikan negara tersebut mulai terbuka terkait dengan hal-hal ilmiah.
Laporan Korean Central News Agency (KCNA) menunjukkan lokasi penemuan sarang unicorn tersebut sekitar 200 meter dari sebuah kuil tua di ibu kota Korea Utara.
"Di depan sarang itu, sebuah batu persegi panjang mengukir kalimat 'sarang unicorn' di atasnya," kata laporan itu, dikutip dari the Guardian, Selasa (4/12).
Arkeolog dari Akademi Ilmu Sosial di Korea Utara memperkirakan batu ukiran itu ada pada masa Kerajaan Koryo, periode 918 hingga 1392.
Raja Tomyong merupakan pendiri sebuah kerajaan yang memerintah Cina hingga Semenanjung Korea sejak abad ketiga sebelum masehi (SM).