REPUBLIKA.CO.ID, HANOI---Sebuah peluru mortir sisa Perang Vietnam membunuh empat orang anak dan melukai empat warga desa ketika amunisi itu meledak dalam pesta keluarga, bunyi keterangan dari polisi setempat, Senin (3/12) seperti dilaporkan AFP.
Keempat bocah tersebut, seorang gadis dan tiga anak lelaki berusia empat hingga 11 tahun meninggal seketika pada Ahad setelah menemukan peluru mortir aktif yang belum diledakkan ketika bermain di taman, tutur petugas polisi Luong Van Tri.
Sementara empat warga lain, dua pria dan dua anak--yang berusia lima dan 12--mengalami cedera serius akibat ledakan tersebut yang terjadi di provinsi Vinh Long.
"Pemilik rumah menemukan peluru mortir buatan AS sepanjang 81 mm beberapa tahun lalu. Sayangnya ia meletakkan begitu saya di dekat pohon bambu di taman belakang rumanya tanpa melapor ke pihak berwenang," ujar Tri.