REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia siap mendorong pemberdayaan perempuan Palestina di bidang ekonomi pasca diakui PBB sebagai negara pengamat non-anggota.
“Pengakuan tadi momen bersejarah Palestina sebagai negara merdeka. Kita harus mendukungnya tanpa lelah,” terang Wakil Presiden RI Boediono di Konferensi Tingkat Menteri Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Negara-negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-4 di Ritz Carlton Hotel, Selasa (4/12).
Dukungan Indonesia terbukti ampuh menyokong suara 137 negara lainnya di sidang PBB medio November lalu. Setelah itu, lanjut Wapres, kaum muslimah Palestina harus didorong untuk masuk ranah pengambil kebijakan.
“Indonesia siap menjadi contoh aplikasi kebijakan yang memberdayakan perempuan di bidang usaha kecil menengah dan ekonomi mikro,”ungkap Wapres.