REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Seluruh siswa di sekolah Hunter Cristian, Newcastle Australia dievakuasi setelah salah satu muridnya membawa granat dan menunjukkannya ke teman-teman sekolah.
Pihak sekolah yang merahasiakan identitas siswi tersebut mengatakan, siswinya membawa granat nanas yang lazim digunakan ketika perang dunia II.
"Salah satu siswa kami membawa granat yang dia kira sebagai kotak uang. Dengan polos ia memamerkan benda itu ke siswa lain dan guru dan kami menyadarinya itu sebuah granat," ujar kepala sekolah Boyd Allen seperti dikutip news.sky Rabu (5/12).
Semua murid akhirnya dikumpulkan di sebuah taman di luar sekolah. Sementara pihak keamanan mulai meneliti granat peninggalan era perang tersebut. Media lokal melaporkan bahwa granat tersebut tidak aktif.
Granat kemudian diamankan dan akan dikirim ke Sydney untuk diteliti lebih lanjut terkait asal muasalnya. "Kami sudah selesai memeriksanya dan akan dikirim ke Sydney untuk diteliti departemen terkait," papar petugas polisi Newcastle Gerard Lawson.
Akibat insiden ini, pihak sekolah akhirnya meliburkan siswa selama satu hari dan memperketat barang bawaan murid-murid.