Rabu 05 Dec 2012 21:43 WIB

Yahudi AS: Banyak Sekali Muslim Israel

Rep: Fenny Melisa/ Red: Karta Raharja Ucu
  Warga Palestina mengibarkan bendera saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Majdi Mohammed)
Warga Palestina mengibarkan bendera saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Majdi Mohammed)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Konflik Palestina dengan Israel sepertinya tidak berujung. Dunia memandang konflik itu lahir karena kearoganan Israel yang identik dengan Yahudi.

Namun, seorang Warga Negara Amerika keturunan Yahudi menyatakan ada banyak pemahaman yang kurang tepat tentang Israel yang mayoritas berpenduduk umat Yahudi.

"Padahal, banyak sekali muslim Israel," klaim Racelle saat memberikan kuliah tentang toleransi di hadapan 200 mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, pada rilis yang diterima ROL, Selasa (5/12).

Menurut Racelle, apa yang diperjuangkan Yahudi di Israel, sebenarnya sama dengan semua minoritas lainnya di seluruh dunia. (baca: 'Bagaimana Jika Bayi Muslim Ditukar Bayi Yahudi?').

"Bahwa sebenarnya perdamaian di kawasan tersebut dapat tercapai, bila semua bangsa memberikan kesempatan bagi minoritas untuk dapat hidup berdampingan," sebut Racelle. (baca: Yahudi AS Bicara Toleransi).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement