REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Konflik Palestina dengan Israel sepertinya tidak berujung. Dunia memandang konflik itu lahir karena kearoganan Israel yang identik dengan Yahudi.
Namun, seorang Warga Negara Amerika keturunan Yahudi menyatakan ada banyak pemahaman yang kurang tepat tentang Israel yang mayoritas berpenduduk umat Yahudi.
"Padahal, banyak sekali muslim Israel," klaim Racelle saat memberikan kuliah tentang toleransi di hadapan 200 mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, pada rilis yang diterima ROL, Selasa (5/12).
Menurut Racelle, apa yang diperjuangkan Yahudi di Israel, sebenarnya sama dengan semua minoritas lainnya di seluruh dunia. (baca: 'Bagaimana Jika Bayi Muslim Ditukar Bayi Yahudi?').
"Bahwa sebenarnya perdamaian di kawasan tersebut dapat tercapai, bila semua bangsa memberikan kesempatan bagi minoritas untuk dapat hidup berdampingan," sebut Racelle. (baca: Yahudi AS Bicara Toleransi).