Rabu 05 Dec 2012 22:24 WIB

Warga Palestina Surati Sekjen PBB

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
Warga Palestina kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.
Foto: Reuters/Mohamad Torokman
Warga Palestina kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Warga Palestina yang terus mendapat tekanan dan penindasan Israel melayangkan surat terbuka mereka yang ditujukan kepada Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-Moon.

Dalam surat tersebut, para warga Palestina mengadukan kondisi mereka serta mendesak Ban untuk segera menyelesaikan permasalahan mereka.

Surat tersebut juga berisi tuduhan kepada Israel yang telah melakukan kejahatan perang. Ditambah lagi pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang juga mendapat kecaman dari berbagai negara, termasuk Uni Eropa.

Israel juga dikecam karena sikap mereka yang kasar kepada warga Palestina. Perilaku mereka yang sombong dan terus memicu permusuhan, serta sikap pejabat pemerintah Israel yang bertentangan semua prinsip dan aturan hukum internasional.

Saat ini, Sekitar 500 ribu warga Israel dan 2,5 juta warga Palestina tinggal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Sebuah permasalahan yang cukup kompleks untuk mencari jalan damai di kedua belah pihak.

"Pesan singkat dan jelas ini harus sampai ke Israel. Bahwa semua kebijakan negaranya yang ilegal itu harus segera dihentikan. Atau ia harus bertanggung jawab menanggung konsekuensinya, akibat pelanggaran-pelanggaran yang ia perbuat untuk menghalangi upaya perdamaian," tulis seorang pemuda Palestina, Riyad Mansour, dalam suratnya sebagaimana dilansir Arabnews.com, Rabu (5/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement