Kamis 06 Dec 2012 13:53 WIB

Presiden Mesir Kian Ditinggalkan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Mansyur Faqih
Mohammed Mursi
Foto: Reuters
Mohammed Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Mohammed Mursi semakin ditinggalkan. Setidaknya, tujuh dari 17 penasehat Mursi telah mengundurkan diri hingga Kamis (6/12). Tiga mundur pada Rabu (5/12) dan empat menyusul pada Kamis.  

“Tiga penasihat mengundurkan diri pada Rabu di tengah bentrokan antara demonstran oposisi dan pendukung presiden Islam di Kairo,” demikian seperti yang dilansir dari The Times of Israel, Kamis.

Para penasihat itu mundur sebagai protes terhadap upaya penanganan krisis yang dilakukan Mursi.  

Semakin hari, demonstrasi menentang Mursi semakin meluas. Pihak oposisi menuntut untuk Mursi membatalkan dekrit yang memberinya kekuasaan hampir tak terbatas dan mengesampingkan rancangan konstitusi yang kontroversial.

Seorang oposisi Mursi Mohamed ElBaradei mengatakan, aturan Morsi tidak berbeda dibandingkan Mubarak.

“Bahkan, mungkin lebih buruk lagi,” kata ElBaradei.

ElBaradei bahkan menuduh para pendukung presiden menyerang secara keji para demonstran di luar istana.

“Batalkan deklarasi konstitusi, menunda referendum, menghentikan pertumpahan darah, dan masukkan dialog langsung dengan pasukan nasional,” tulis dia pada akun Twitter-nya.

sumber : ap, afp
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement