Jumat 07 Dec 2012 08:31 WIB

Mursi: Tak Ada Toleransi Bagi Pembunuhan dan Sabotase

Presiden Mesir, Mohammed Mursi
Foto: REUTERS
Presiden Mesir, Mohammed Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO---Presiden Mesir, Mohamed Mursi, dalam pidatonya, Kamis (6/12) malam menyatakan tidak akan menoleransi pembunuhan atau sabotase. Ia hanya menghormati kebebasan berbicara.

Pidato itu disampaikan resmi setelah bentrok berdarah antara pendukungnya dengan massa kubu oposisi, demikian lapor AFP.

"Kami menghormati kebebasan berbicara yang damai namun tak pernah membiarkan siapapun melakukan pembunuhan dan sabotasi," ujarnya dalam pidato di tengah krisis politik terburuk sejak terpilihnya ia menjadi presiden pada Juni lalu.

Pada Kamis, medis melaporkan tujuh orang tewas dalam bentrok malam sebelumnya antara pendukung Mursi dan oposisi dari pihak sekuler. Peristiwa terjadi di luar istana kepresidenan.

Militer memasang pembatas kawat berduri 150 meter dari istana, setelah memerintahkan baik sekutu Mursi atau penentangnya untuk mundur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement