REPUBLIKA.CO.ID, SANTOS -- Ratusan nelayan Kota General Santos dan sekitarnya masih dinyatakan hilang setelah serangan super topan "Pablo" di laut lepas pantai timur Mindanao pada awal pekan ini.
Sejumlah kapal nelayan milik berbagai perusahaan perikanan tuna lokal belum ditemukan.
Komodor Nelbert Aniversario, komandan stasiun Penjaga Pantai Filipina (PCG), mengatakan jumlah nelayan yang hilang dari daerah itu sudah mencapai 175 orang. Jumlah itu berdasarkan laporan yang disampaikan oleh dua perusahaan perikanan lokal.
Aniversario mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari perusahaan-perusahaan perikanan lain yang telah kehilangan kontak dengan kapal nelayan dan awak mereka karena gangguan cuaca.
"Sebagian besar kapal nelayan sudah menuju pelabuhan terdekat ketika badai menerjang mereka, " kata Aniversario.
Pejabat itu mengatakan PCG telah mengeluarkan peringatan kepada perusahaan-perusahaan perikanan beberapa hari menjelang badai akan datang.