REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Gelombang air setinggi satu meter dilaporkan menghantam pantai di dekat Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang pada Jumat (7/12). Itu terjadi setelah gempa 7,1 Skala Richter mengguncang kawasan di lepas pantai timur-laut negeri tersebut.
Kantor berita Kyodo melaporkan Peringatan tsunami telah diumumkan sebelumnya setelah gempa tersebut, yang mengguncang pukul 17.18 waktu setempat. Guncangan juga terasa sampai ke Ibu Kota Jepang, Tokyo, dan di 17 prefektur lain.
Dinas cuaca nasional Jepang telah memperingatkan gempa tersebut dapat memicu tsunami sampai setinggi enam kaki (dua meter), demikian dilansir kantor berita RIA Novosti -- yang dipantau di Jakarta, Jumat malam.
Di daerah lain di pantai timur pulau utama Honshu, gelombang setinggi tiga kaki (satu meter) dapat menghantam pantai, kata beberapa ahli cuaca.
Jepang timur-laut diguncang gempa dengan kekuatan 9,0 pada Skala Richter dan gelombag setinggi 46 kaki (setinggi 15,3 meter) pada Maret 2011, yang memicu bencana nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.