REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Satu peti kemas pestisida yang terbakar di daerah pelabuhan Buenos Aires membuat Ibu Kota Argentina itu diselimuti awan beracun pada Kamis (6/12). Kepala Lembaga Pertahanan Sipil setempat, Daniel Russo, mengatakan hal tersebut.
Pemerintah memperingatkan warga agar tidak keluar rumah guna menghindari menghisap uap dari peti kemas tersebut. Peti kemas itu mungkin berisi sampah serta bahan kimia.
''Warga diminta tetap berada di dalam rumah dan apartemen mereka serta menutup pintu dan jendela sampai aroma menyengat itu pudar,'' kata Russo. ''Asap tersebut dapat mengakibatkan gangguan lebih besar seperti iritasi mata.''
Akibat tebalnya asap itu, jalur kereta bawah tanah dan layanan kereta di Buenos Aires dihentikan untuk menjauhkan orang dari permukiman Retiro, Recoleta, Constitucion dan lapangan komersial. Tempat dimana aroma uap paling menyengat.
Pemerintah juga membatalkan layanan angkutan air antara Buenos Aires dan Ibu Kota Uruguay, Montevideo, serta penerbangan dari Bandar Udara Lokal Metropolitano. ''Ini sebagai langkah pencegahan,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.