Sabtu 08 Dec 2012 14:00 WIB

Filipina Bentuk Satgas Evakuasi Ratusan Korban 'Bopha'

Bagian kawasan Filipina di Davao setelah terjangan Topan Bopha atau Pablo dalam bahasa lokal
Foto: AP
Bagian kawasan Filipina di Davao setelah terjangan Topan Bopha atau Pablo dalam bahasa lokal

REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO, FILIPINA-- Presiden Filipina Benigno S. Aquino III memerintahkan Komandan Komando Mindanao Timur (Eastmincom) Letnan Jenderal George Segovia untuk memimpin satgas khusu bencana.  Mereka ditugaskan dalam operasi pencarian dan pengambilan 383 orang hilang akibat Topan Bopha, atau Pablo menurut istilah lokal

"Lakukan perencanaan, beri saya laporan periodik. Saya benar-benar ingin melihat gerakan operasi pencarian untuk meringankan kecemasan para keluarga korban," kata Aquino kepada Segovia dalam pemberian penjelasan dengan para pejabat pemerintah dan lokal di Kota Davao Jumat (7/12).

Dia mengatakan enam dari 14 helikopter milik pemerintah akan ditempatkan di Wilayah Davao khusus untuk pencarian dan pengambilan orang-orang yang hilang. "Pastikan semua akan bisa diambil dan dirawat," kata Presiden Aquino.

Selain penyebaran helikopter, pemerintah pusat juga telah mengirimkan sembilan Tim K9 (anjing pelacak) ke Wilayah Davao untuk membantu pasukan keamanan dalam operasi pengambilan, kata Aquino.

Dalam penjelasan itu, Direktur Eksekutif Dewan Pelaksana dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional (NDRRMC) Benito Ramos melaporkan bahwa mereka mencatat 439 orang meninggal, 445 terluka, 383 hilang, dan lebih dari lima juta lainnya terkena dampak Topan Pablo dalam pekan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement