Ahad 09 Dec 2012 15:33 WIB

Korut Tunda Peluncuran Roket, Akibat Banyak Tekanan?

Peluncuran roket Korut yang gagal.
Foto: AP
Peluncuran roket Korut yang gagal.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL---Korea Utara mungkin telah memutuskan untuk menjadwal ulang peluncuran roket yang direncanakan karena ternyata menghadapi masalah teknis, kata sumber senior pemerintah di Seoul, Ahad.

Kantor Berita Korea Utara, KCNA sebelumnya mengatakan bahwa Pyongyang sedang mempertimbangkan menunda tanggal peluncuran roketnya, yang dijadwalkan antara 10-22 Desember, dengan memberikan beberapa rincian.

Pengumuman itu memicu spekulasi atas perkembangan terbaru saat gambar satelit terakhir menunjukkan bahwa Korea Utara telah menginstal semua tiga tingkat roket jarak jauhnya di landasan peluncuran di ujung baratlaut, dan sedang bersiap-siap untuk melakukan injeksi bahan bakar, meskipun ada tekanan internasional yang memuncak.

Sumber pemerintah yang akrab dengan masalah ini mengatakan, Korea Utara sedang mempertimbangkan menunda tanggal peluncuran karena "masalah teknis," dan mengatakan "tanda-tanda tidak bisa" telah terlihat sejak Sabtu sore. Namun dia tidak menjelaskan tentang hal itu.

Beberapa pengulas di Seoul berspekulasi bahwa negara komunis itu mungkin mempertimbangkan menumpuknya tekanan internasional. Bahkan China, sekutu terakhir yang tersisa, telah menyuarakan keprihatinan atas langkah Korea Utara untuk meluncurkan roketnya itu.

Lainnya mengatakan cuaca buruk mungkin telah memaksa Pyongyang untuk mempertimbangkan penjadwalan peluncuran, karena salju tebal menyelimuti baratlaut Korea Utara, di mana roket disiapkan akan diluncurkan.

Sebuah roket Korea Utara pada April pecah tak lama setelah lepas landas. Peluncuran itu dikecam oleh PBB, karena dilihat sebagai kedok untuk menguji teknologi rudal balistiknya. Namun Pyongyang menjelaskan peluncuran itu untuk mengorbitkan satelit komunikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement