REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Mayat tiga oposisi Lebanon yang tewas di Tall Kalakh, Suriah, dibawa pulang Ahad (9/12) dari Suriah melalui perbatasan Arida di Lebanon utara. Demikian laporan National News Agency (NNA).
Menurut laporan NNA, beberapa mobil ambulans memasuki Suriah pada Ahad pagi. Mereka datang mengambil jenazah tersebut. Ketiganya diidentifikasi sebagai jenazah Malek Ziad al-Hajj Dib, Khdr Mustafa Alameddine dan Abdul Hamid Ali Agha.
Dinas Keamanan Umum Lebanon telah meningkatkan langkah pengamanan di tempat penyeberangan perbatasan sebelum pemulangan ketiga jenazah tersebut.
Laporan yang saling bertentangan telah muncul mengenai jumlah petempur oposisi Lebanon yang tewas di Tall Kalakh. Menurut laporan media, sebanyak 14 petempur yang kebanyakan berasal dari Lebanon utara tewas pada 30 November dalam satu penyergapan oleh pasukan pemerintah Suriah.
Saat itu mereka menyusup ke Kota Kecil Tall Kalakh untuk bertempur bersama pasukan oposisi Tentara Suriah Bebas (FSA). Beberapa petempur lagi dilaporkan telah menyelamatkan diri dan bersembunyi bersama gerilyawan FSA.
Menteri Dalam Negeri Lebanon, Marwan Charbel, mengatakan Suriah memberitahu pemerintah Lebanon bahwa 16 mayat akan diserahkan. Jenazah itu diperkirakan dipulangkan ke Lebanon dalam tiga tahap selama satu pekan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
