REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Presiden Ghana, John Dramani Mahama, dari Kongres Demokratik Nasional (NDC) telah menang kembali dalam pemilihan presiden negeri itu dengan meraih 50,7 persen suara, kata Komisi Pemilihan Umum Ghana, Ahad malam (9/12).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Nasional (EC) Kwadwo Afari-Gyan memberitahu sekumpulan insan media di ibu kota negeri tersebut. Perolehan suara dengan hasil dari semua 275 konstituante yang dihimpun oleh Komisi itu, Presiden Mahama meraih 5.574.761 suara, atau 50,70 persen dari seluruh suara yang diberikan.
Presiden Mahama, yang memangku jabatan pada 24 Juli 2012, mengalahkan pesaing terdekatnya, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo, dari Partai Patriotik Baru (NPP). Menurut laporan Xinhua, Senin (10/12), Nana mengantungi 5.248.898 suara atau sama dengan 47,7 persen suara.
Afari-Gyan menyebutkan, jumlah seluruh suara yang diperoleh adalah 11.246.982 dari sebanyak 14.415.890 orang yang berhak memberi suara mereka. Jumlah pemberi suara, katanya, adalah 79,43 persen.
Pemilihan umum tersebut adalah yang keenam di Ghana. Pelaksanaan pemilunya di bawah undang-undang dasar 1992 di negara Afrika Barat itu, yang memiliki hampir 25 juta warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
