Senin 10 Dec 2012 18:18 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan Delapan Polisi Pakistan

Bom ilustrasi
Bom ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Empat orang anggota Taliban melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah kantor polisi Pakistan, Senin (10/12). Aksi di kantor polisi yang bertempat di barat laut Bannu, provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan tersebut menewaskan sedikitnya delapan anggota polisi dan beberapa warga setempat.

Pihak Taliban di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Taliban sering menargetkan pihak keamanan setempat sebagai aksi bom bunuh diri. Terutama kota-kota yang menjadi perbatasan Pakistan – Afghanistan.

Pejabat Intelijen Pakistan mengkonfirmasi adanya ledakan tersebut. "Tiga pelaku bom bunuh diri meledakkan diri, sementara satu ditembak oleh polisi sebelum ia meledakkan dirinya," kata seorang pejabat intelejen Pakistan.

Sementara itu di pihak Taliban, juru bicara Taliban mengatakan bom tersebut sebagai aksi pembalasan atas pembunuhan keponakan mantan pemimpin Baitullah, Mehsud bulan lalu. Baitullah tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2009.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement