REPUBLIKA.CO.ID, ALJAZAIR -- Aljazair akan membantu Libya memperkuat keamanan dalam negerinya, kata Perdana Menteri Aljazair Abdelmalek Sellal, Selasa (12/12), pada akhir kunjungan dua-hari timpalannya dari Libya Ali Zaidan.
"Aljazair akan mengulurkan tangan bantuan kepada Libya dalam urusan keamanan guna memperkuat pemerintah di sana," kata Sellal kepada wartawan di Bandar Udara Internasional di Aljiers, saat melepas Perdana Menteri Libya Ali Zaidan.
Kunjungan Ali Zaidan adalah "awal baru bagi hubungan bilateral", kata Sellal.
Selama kunjungannya, PM Libya itu membahas kerja sama dengan Aljazair mengenai bidang keamanan dan militer, kata Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Pada Senin pagi (10/12), setelah pertemuan dengan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika, Ali Zaidan mengatakan kedua negara telah sepakat untuk mendorong kerja sama keamanan perbatasan guna mencegah penyelundupan senjata.
"Libya dan Aljazair berbagi pandangan mengenai sebagian besar masalah kepentingan bersama, termasuk kontra-terorisme dan keamanan perbatasan," kata Ali Zaidan.
Sebelumnya, Aljazair setuju untuk mengirim satu delegasi ahli polisi ke Libya guna membantu menata-kembali dan melatih pasukan polisi Libya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika