REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Uni Eropa mengancam akan memberi sanksi baru bagi Korea Utara (Korut). Pernyataan tersebut disampaikan setelah pangkalan militer Korut meluncurkan roket jarak jauh. 

"Uni Eropa akan mempertimbangkan respon yang tepat, termasuk kemungkinan sanksi tambahan, " kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, seperti dikutip PressTv, Rabu (12/12). Namun, tidak dijelaskan rincian sanksi tambahan tersebut. Dewan Keamanan PBB juga dijadwalkan menggelar pertemuan tertutup atas permintaan Amerika Serikat dan Jepang terkait hal ini.  

Korea Utara meluncurkan roket jarak jauh pada Rabu pagi di tengah kecaman banyak pihak. Korea Selatan, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat mengecam peluncuran roket tersebut yang dicurigai untuk tes senjata nuklir.  Sebelumnya, pada April lalu, Korut gagal meluncurkan roket. Namun, peluncuran roket pada Rabu pagi tadi berhasil menempatkan satelit di dalam orbit. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika