Kamis 13 Dec 2012 21:35 WIB

Badan Atom PBB Sambangi Iran

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebuah tim pengawas atom Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipimpin oleh Herman Nackaerts tiba Kamis dini hari untuk melakukan pembicaraan menyangkut program nuklir Iran yang kontroversial, demikian dilaporkan kantor berita Iran, ISNA.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan tujuan pembicaraan tersebut adalah untuk menandatangani kesepakatan tentang "pendekatan terstruktur" untuk memberikan akses lebih luas kepada para pejabat pengawas IAEA ke lokasi, termasuk ke kompleks militer Parchin, serta kepada orang-orang yang bekerja pada program nuklir Iran.

Pembicaraan dengan IAEA itu dimulai kembali setelah berlangsungnya beberapa pertemuan sejak awal tahun 2012, yang seluruhnya tidak berhasil.

Seorang diplomat Wina mengatakan bahwa tim itu memiliki anggota lebih banyak dibandingkan dengan tim yang berkunjung sebelumnya ke Teheran pada Februari dan Mei, dan sekarang termasuk dua "ahli teknik" yang bisa menjalankan verifikasi di Parchin --jika diundang.

IAEA mengatakan pihaknya memilik bukti yang menunjukkan Iran melakukan penelitian eksplosif di Parchin yang bisa berkaitan dengan pembuatan senjata-senjata nuklir.

Iran selama ini membantah akan membuat bom serta menolak memberikan akses bagi IAEA ke Parchin, dengan alasan bahwa kompleks itu tidak ada hubungannya dengan nuklir dan karena itu IAEA tidak berhak untuk mengunjunginya.

"Kami juga berharap Iran akan mengizinkan kami mengunjungi Parchin, dan jika Iran memberikan akses, kami akan menyambut kesempatan itu dan kami siap berangkat," kata Nackaerts kepada para wartawan di bandar udara Wina hari Rabu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement