REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat meningkatkan tekanannya atas Iran dengan mengenakan sanksi terhadap tujuh perusahaan dan lima sosok perorangan. AS menyebut mereka telah menyediakan bantuan bagi program nuklir Iran.
Departemen Keuangan mengatakan bahwa para perusahaan dan perorangan itu dilarang melakukan kegiatan bisnis dengan perusahaan ataupun warga negara AS. Aset-aset yang mereka miliki di AS dibekukan.
Bank-bank asing yang melakukan transaksi untuk kedua belas perusahaan dan perorangan itu juga bisa kehilangan akses terhadap sistem perbankan AS di bawah pemerintahan AS pemberi sanksi.
"AS akan mengincar mereka yang terlibat dalam kegiatan pengembangan (nuklir) terlarang Iran. Seluruh dunia telah menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan seperti itu tidak bisa diterima," kata wakil menteri keuangan AS, David Cohen, dalam sebuah pernyataan.
AS mengatakan Teheran mengembangkan program nuklir Teheran untuk memiliki senjata atom. Tuduhan yang telah berulangkali dibantah Iran.