Jumat 14 Dec 2012 11:41 WIB

Palestina Serukan Diakhirinya Blokade Israel Atas Jalur Gaza

Salah satu sudut Kota Gaza yang hingga kini masih diblokade Israel.
Foto: Republika Online/Chairul Akhmad
Salah satu sudut Kota Gaza yang hingga kini masih diblokade Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK -- Pengamat Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Manosur dalam Sidang Majelis Umum PBB, menyeru masyarakat internasional tidak hanya menyediakan bantuan ekonomi dan kemanusiaan untuk rayat Palestina, tapi juga mendorong diakhirinya blokade Israel atas Jalur Gaza.

Dalam sidang mengenai bantuan rakyat Palestina itu, Manosur mendesak masyarakat internasional melancarkan segala upaya, termasuk langkah praktis guna memaksa Israel segera mencabut blokade tidak sah dan tidak manusiawinya atas Jalur Gaza.

"Masyarakat internsional perlu segera melakukan tindakan guna menghilangkan penghalang yang sangat besar yang dilancarkan penguasa pendudukan di lapangan sehingga mempengaruhi kehidupan lebih dari 1,6 juta orang Palestina," kata Mansour.

Pembatasan atas perdagangan juga membuat ekonomi Palestina bergantung atas ekonomi Israel, kata duta besar Palestina tersebut. Pada saat ini, katanya, Palestina tak bisa memperoleh akses ke pasar internasional, rakyat Palestina dipaksa berdagang dengan orang Israel sehingga Palestina menjadi importir nomor dua produk Israel.

Akibatnya ketergantungan yang sangat tinggi itu melucuti ekonomi Palestina dari sumber impor dan pasar bagi ekspor yang lebih kompetitif. Kondisi tersebut juga meningkatkan kerentanan Palestina atas lingkaran usaha Israel, kata Mansour.

Menurut utusan Palestina itu, kondisi tersebut telah menciptakan kebutuhan sangat besar bagi bantuan ekonomi dan kemanusiaan dari masyarakat internasional.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement