REPUBLIKA.CO.ID, New York -- Langkah provokatif kembali dilakukan Kelompok The American Freedom Defense Initiative. Kali ini, mereka memasang iklan diantara 220 jam dinding yang tergantung di stasiun kereta bawah tanah New York City.
Pada iklan itu, digambarkan menara kembar WTC dilalap api. Sedangkan disampingnya terdapat kutipan 'Segera kita akan berikan rasa takut ke dalam hati orang kafir'.
Executive Directort The American Freedom Defense Initiative, Pamela Geller mengatakan iklan dengan media jam ini relevan jika dihubungkan dengan metaforis peradaban.
"Metaforsisnya begitu kuat," kata dia seperti dikutip nytimes.com, Jumat (14/12). Untuk mendapatkan posisi iklan di sebelah jam, biaya yang dikeluarkan kelompok itu mencapai jutaan dolar AS. Karena untuk satu jam selama penempatan sebulan dikenakan biaya 70 ribu dolar AS.
Lagi-lagi otoritas transportasi New York kembali dipusingkan soal masalah tersebut. Penolakan terhadap iklan itu tidak mungkin dilakukan. Namun, otoritas menyadari dampak dari iklan ini tentu saja sangat besar.
Sejumlah usaha telah dilakukan, salah satunya penyertaan syarat bahwa iklan sudut pandang tidak mendukung otoritas tertentu. Isi materi pun dibatasi tak lebih dari memaparkan pesan perdamaian. Kalau pun bernada kritik harus disertai alasan kuat.