REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW---Pengacara Alexei Navalny, tokoh oposisi sayap kiri Sergei Udaltsov, politisi liberal Ilya Yashin dan sosialita-berpaling-aktivis politik Ksenia Sobchak ditangkap di satu demonstrasi tanpa izin di Moskow pada Sabtu.

Para aktivis menuju ke pusat kota Lubyanka Square untuk memperingati ulang tahun pertama protes besar-besaran oposisi di Rusia dengan meletakkan bunga pada prasasti untuk korban penganiayaan politik di Uni Soviet.

Aksi unjuk rasa tidak disetujui oleh Balai Kota, memberikan hak kepada polisi untuk menahan orang-orang yang ada di alun-alun itu.

Tidak ada penahanan massal telah terjadi pada pukul 15.30 waktu Moskow, namun Udaltsov ditahan saat ia sedang memberikan pidato peringatan. Sementara itu Yashin dan Sobchak ditahan karena mereka mendekati alun-alun dan Navalny setelah ia menyampaikan pidato pada acara tersebut.

Ketiganya dilaporkan dibawa ke kantor polisi terdekat. Polisi mengatakan bahwa mereka telah ditangkap karena memanggil orang untuk menggelar aksi unjuk rasa yang tidak disetujui itu.

Sejumlah politisi oposisi lainnya, termasuk Boris Nemtsov dan Ilya Ponomaryov, mampu mengatasi kerumunan dengan peringatan tanpa hambatan oleh polisi.

Polisi mengatakan sekitar 500 orang tampil dalam unjuk rasa itu, setengah dari mereka wartawan dan blogger, meskipun beberapa media melaporkan dari tempat kejadian menginformasikan aksi itu diikuti 'beberapa ribu.'

Unjuk rasa juga terjadi di beberapa kota-kota Rusia lainnya, termasuk Voronezh, Yaroslavl dan St Petersburg, namun aksi ini telah disetujui.

Ikuti Whatsapp Channel Republika