Ahad 16 Dec 2012 14:28 WIB

Ikut Ekstrakurikuler, Adam Lanza Tetap Kesepian

Para petugas tengah mengevakuasi siswa-siswa di the Sandy Hook Elementary School setelah aksi penembakan brutal di sana, di Connecticut, AS, Jumat (14/12) waktu setempat.
Foto: AP
Para petugas tengah mengevakuasi siswa-siswa di the Sandy Hook Elementary School setelah aksi penembakan brutal di sana, di Connecticut, AS, Jumat (14/12) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWTOWN -- Adam Lanza adalah penyendiri. Dia tertarik dengan hal-hal berbau mekanik, terlebih komputer. Oleh karena itu, Adam dan kakaknya, Ryan, masuk klub teknologi di SMU Newtown. Klub tersebut memberi kesempatan kepada para siswa untuk bekerja di komputer, videotape, dan menciptakan siaran berbasis publik.

 

Tech club, nama organisasi ekstra sekolah itu, populer di kalangan para siswa 'aneh'. Adam, yang masuk ke dalam klub tersebut, memiliki masalah akibat rendahnya kemampuan sosial. "Anda mempunyai anak muda yang sangat ketakutan. Dia sangat gugup ketika berhadapan dengan orang,"ujar Richard Novia, penasihat Tech Club.

Sebenarnya, Tech Club memfasilitasi anggotanya untuk bersahabat satu sama lain. Akan tetapi, semua yang kenal dengan Adam tidak ada yang dekat dengan dia. Namun, Novia mengungkapkan Adam secara fisik tidak dipelonco, meski dia memang kerap digoda.

"Apakah anda pernah bertemu sahabat terbaiknya?Bahkan sekadar teman?"ujar Novia. "Kamu tidak akan menemukannya karena dia penyendiri,"tambahnya.

Tech Club memberi tempat bagi Adam untuk menyalurkan bakatnya di bidang komputer. Minatnya itu memudahkan hidup Adam. Akan tetapi, perilaku janggal  Adam tidak pernah hilang. Saat orang mendekati Adam di jalan, ,dia bakal mendorong orang itu ke dinding atau berjalan ke arah yang berlainan. 

"Tingkah lakunya mirip bocah berusia delapan tahun yang menolak memberikan boneka Teddy Bear nya,"jelasnya.    

 

sumber : The Associated Press
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement