REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu enggan mengurungkan rencana perluasan pemukiman tiga ribu unit perumahan Yahudi di Jerussalem Timur dan Tepi Barat.
Tindakan sepihak tersebut dikatakan Duta Besar Palestina, untuk Indonesia, Fariz Mehdawi hanya akan membuat Israel semakin terancam. (baca: Palestina Bersiap Tuntut Israel).
"Israel semakin terisolasi. Kami hanya ingin berdamai dan hidup normal," kata Mehdawi saat dijumpai di bilangan Jakarta, Ahad (16/12).
Mehdawi menegaskan Palestina seperti negara-negara lain yang berhak membela diri, dan meminta keadilan internasional. "Prosedur permohonan akan kami ikuti untuk menjadi anggota dan melayangkan gugatan (ke Mahkamah Pidana Internasional/ICC)," kata dia mengakhiri.