Senin 17 Dec 2012 14:39 WIB

Usai Penembakan, National Riffle Hilang dari Facebook

Gambar perayaan National Riffle Association of America (NRA) usai meraih 1,7 juta fans di Facebook
Foto: NRA
Gambar perayaan National Riffle Association of America (NRA) usai meraih 1,7 juta fans di Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, Sehari sebelum insiden pembantaian di sekolah dasar Sandy Hook, Newtown, negara bagian Connecticut terjadi, organisasi pendukung kebebasan kepemilikan senjata api terbesar di AS, National Rifle Association of America merayakan satu torehan besar.

Mereka rupanya baru saja mendapatkan 1,7 juta fans di Facebook. Organisasi itu lewat akun Twitternya bahkan memposting grafik penuh suka cita.

Namun, sehari setelah pembunuhan tiba-tiba Laman NRA di Facebook menghilang dari peredaran. Ia tak bisa ditemukan di jejaring sosial manapun.

Raibnya laman NRA pertama kali diketahui di buletin  internet USA Carry yang juga pro-senjata api.

Lenyapnya laman itu terjadi bersamaan dengan sepinya kicauan Twitter milik NRA. Sebaliknya Twitter organisasi itu diramaikan dengan serangan kicauan pedas dari penentangnya.

Perlu dicatat, senjata yang digunakan dalam pembantaian--yakni dua senjata genggam dan satu riffle--semuanya diperoleh secara legal.

NRA, lama dikenal sebagai organisasi paling giat menggolkan undang-undang kepemilikan senjata secara bebas dan legal di Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement