Senin 17 Dec 2012 14:46 WIB

Presiden Assad Berencana Kabur dari Suriah

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Bashar al-Assad
Foto: Reuters
Bashar al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID, Perlawanan yang terus dilancarkan pasukan oposisi Suriah kepada militer pemerintah pro Presiden Suriah Bashar Assad semakin mencapai titik puncak.

Dukungan yang terus mengalir dari dunia internasional serta bersatunya berbagai elemen dan kelompok oposisi untuk menggulingkan Assad semakin menambah kekhawatiran sang presiden. Menurut laporan Alarabiya, beberapa kota penting di Suriah juga telah dikuasai pasukan Oposisi.

Berdasarkan laporan The Sunday Times, Ahad (16/12) melaporkan Presiden Assad sudah merencanakan untuk melarikan diri dari Damaskus. Ia telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meninggalkan rumahnya yang dirasa sudah mengancam keamanan dirinya.

Laporan tersebut juga mengatakan kemungkinan besar keluarga Assad sudah di evakuasi ke kota Qardaha yang menjadi rumah ‘leluhur’ keluarga Assad. Kawasan rumah leluhur tersebut juga telah dijaga ketat  oleh pasukan khusus Alawit yang telah bersumpah setia untuk melindungi Assad dan segenap keluarganya.

Isu 'kaburnya' orang nomor satu Suriah tersebut bertentangan dengan pernyataannya yang mengatakan akan berjuang mempertahankan Suriah di bawah kekuasaannya hingga peluru terakhir. Assad juga pernah berjanji tak akan meninggalkan Suriah hingga ia berhasil menumpas pasukan oposisi yang telah memberontak.

Menurut The Times, setidaknya sudah tujuh komando batalyon Alawit dan satu batalyon rudal balistik telah ditugaskan ke wilayah Alawit awal bulan ini untuk menjaga daerah rumah leluhur Assad itu. Rudal tersebut diduga juga dilengkapi dengan amunisi kimia yang sempat dikecam AS dan Uni Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement