Senin 17 Dec 2012 22:22 WIB

AL Israel Tembak Nelayan Gaza

Penembakan (ilustrasi).
Foto: pardaphash.com
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasukan angkatan laut Israel menembak dan melukai seorang nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza utara pada Senin, kata sumber kedua pihak.

Nizar Aayesh, kepala serikat nelayan Gaza, menyatakan pria itu terluka akibat tembakan angkatan laut menghantam kapalnya dan kemudian ia dibawa ke rumah sakit di kota bandar Ashkelon, Israel selatan.

"Terjadi penembakan terhadap perahu nelayan Palestina di lepas pantai Gaza utara. Satu nelayan terluka dan angkatan laut penjajah membawanya ke rumah sakit Barzilai," katanya kepada AFP.

Menurut ketentuan Isarel tentang pengucilan laut Gaza, kapal Palestina diizinkan menangkap ikan hingga enam mil laut dari pantai.

Daerah memancing itu diperluas dari tiga mil laut sesudah gencatan senjata 21 November mengakhiri bentrok delapan hari Israel dengan pejuang Gaza.

"Itu dalam batas kilometer enam laut, tapi kapal Israel mengambil perahu tersebut dan siapa pun di dalamnya dan kami menunggu nelayan itu pulang untuk mengetahui rinciannya," kata Aayesh.

Tentara memastikan kejadian itu, namun bersikeras perahu tersebut berada di luar batas diizinkan.

"Pada pagi ini dalam kegiatan tetap, tentara angkatan laut Israel mendapati kapal Palestina, yang menyimpang dari daerah nelayan, yang ditentukan," kata juru bicara, menunjukkan kapal itu tidak menanggapi perintah berhenti.

"Prajurit itu menembak untuk menghentikan kapal tersebut," katanya, dengan menyatakan satu warga Palestina terluka oleh pecahan peluru dan dirawat tentara sebelum dipindahkan ke rumahsakit Israel.

Sementara itu, pasukan di Tepi Barat utara menangkap empat warga Palestina di Beit Rima dekat Ramallah pada Senin pagi karena dicurigai melakukan penembakan, kata saksi.

"Tentara datang ke rumah dan menangkap tiga bersaudara dan seorang lain, yang luka," kata saksi kepada AFP, dengan menyatakan mereka dituduh menembaki tentara. Penangkapan itu memicu beberapa beberapa jam bentrokan, tambah mereka.

Wanita juru bicara tentara memastikan penangkapan itu, dengan mengatakan, "Empat orang Palestina ditangkap semalam di Beit Rima dengan alasan keamanan. Mereka akan diperiksa."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement