REPUBLIKA.CO.ID, KANSAS – Teror pria bersenjata di Amerika Serikat terus berlanjut. Dua anggota polisi setempat dilaporkan tewas karena ditembak pria bersenjata di negara bagian Kansas pada Ahad (16/12) waktu setempat.
Insiden penembakan tersebut terjadi di luar sebuah toko grosir di Kota Topeka. Seorang pria bersenjata menembaki petugas yang tengah menyelidiki sebuah kendaraan.
Kopral David Gogian (50 tahun) dan Chief, Jeff Atherly (29 tahun) ditembak di kepala dan kemudian meninggal di rumah sakit setempat. Kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.
Polisi mengatakan mereka sedang mencari pria berusia 22 tahun yang diidentifikasi sebagai David Edward yang dicurigai sebagai pelaku penembakan. Menurut polisi, Edward adalah pria bersenjata dan sangat berbahaya. "Kami mengambil semua masukan yang bisa didapat, " kata juru bicara polisi, Kristen Veverka, seperti dikutip PressTv, Senin (17/12).
Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah Adam Lanza (20 tahun) menembakkan senjata di SD Sandy Hook dan menewaskan 20 anak-anak serta enam wanita.
Di California, seorang pria bersenjata menembakkan sedikitnya 50 tembakan di tempat parkir sebuah mall di Newport Beach, Sabtu (15/12) waktu setempat. Di hari yang sama, juga terjadi penembakan di sebuah mall di Oregon yang menewaskan dua orang.
Sebelumnya, penembakan massal terjadi di bioskop Colorado pada Juli lalu yang menewaskan 12 orang dan melukai 59 orang. Pada Agustus, sebuah kuil Sikh ditembaki dan menewaskan tujuh orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
