REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasukan kontra-teror Aljazair, Senin (17/12), menangkap orang nomor dua Alqaidah di Maghribi Islam (AQIM), Salah Gasmi alias Mohamed Abu Salah, demikian laporan media setempat.
Setelah diberitahu mengenai keberadaan pejabat senior AQIM itu di Cheurfa, Provinsi Bouira, 130 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Aljazair, Aljiers, pasukan keamanan menangkap dia di dekat satu restoran pada Senin, sekitar pukul 14.00 waktu setempat (20.00 WIB), kata jejaring berita TSA --yang mengutip beberapa sumber keamanan.
Abu Salah kini sedang diinterogasi oleh personel dinas keamanan, kata sumber tersebut.
Abu Salah, yang berasal dari Provinsi Biskra, 420 kilometer di sebelah tenggara Aljiers. Ia disebut-sebut bertugas dalam urusan koordinasi dan komunikasi internal di Wilayah Kabylie buat AQIM, dan diakui sebagai pemimpin Nomor Dua di organisasi yang berkaitan dengan Alqaidah itu.
Pasukan kontra-teror Aljazair telah melancarkan pukulan terhadap AQIM baru-baru ini, kata Xinhua, Selasa. Pada pertengahan November, tiga gerilyawan AQIM tewas, termasuk Makhfi Rabah, pejabat senior yang bertugas di bidang militer dan dekat dengan pemimpin AQIM Abdelmalek Droukdel.
Pada Oktober, Angkatan Bersenjata negara Afrika tersebut menewaskan Bekai Boualem, alias Khaled el Mig --yang bertugas melakukan koordinasi antara AQIM dan Alqaidah.
AQIM muncul pada awal 2007 dari Kelompok Salafi bagi Doa dan Perang (GSPC, gerakan bersenjata di Aljazair. Kelompok itu saat ini beroperasi di Afrika barat-laut, termasuk Aljazair, Mali, Mauritania dan Niger.
Sejumlah serangan diduga dilancarkan oleh kelompok tersebut, termasuk tiga serangn bom bunuh diri pada 11 April 2007 di Aljiers, sehingga menewaskan 20 orang dan melukai 222 orang lagi, demikian data resmi.