REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Pemerintah Presiden AS Barack Obama menjatuhkan sanksi terhadap Michel Samaha, mantan menteri penerangan dan pariwisata Lebanon ke dalam daftar hitam. Daftar tersebut ditujukan secara khusus bagi teroris global.
Samaha dituduh oleh Amerika menghasut kerusuhan di wilayah Lebanon atas permintaan pemerintah Suriah. Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepadanya dengan melarang warga negara AS melakukan bisnis dengannya. Selain itu, semua asetnya yang berada di bawah jurisdiksi AS dibekukan.
Agustus lalu, Samaha ditangkap setelah didakwa merencanakan pembunuhan terhadap para tokoh politik dan agama di Lebanon melalui pengeboman. Menurut Kementerian Keuangan AS, sasaran serangan ini dilakukan untuk menimbulkan pergolakan sektarian di Lebanon utara seperti yang dilansir di Xinhua, Selasa, (18/12).
Berbagai aliran agama di Lebanon terpecah menjadi dua kelompok. Kelompok yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan kelompok yang mendukung oposisi.
Wakil Menteri Keuangan Urusan Pariwisata dan Intelijen David Cohen mengatakan, Amerika Serikat akan terus mengungkap setiap upaya rezim Bashar al-Assad untuk mencampuri urusan di negara tetangganya. Pihaknya akan bekerjasama dengan mitra internasional untuk memastikan kedaulatan Lebanon ditegakkan.