Selasa 18 Dec 2012 15:10 WIB

Vatikan Berharap Konflik Palestina-Israel Berakhir

Rep: Hannan Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Paus Benedictus XVI
Paus Benedictus XVI

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Vatikan berharap pengakuan de facto PBB terhadap status kenegaraan Palestina, bakal memacu dunia internasional dalam menemukan solusi bagi konflik dunia Arab dengan Israel.

Pernyataan itu disampaikan Paus Benediktus XVI. Pengakuan itu membuat Palestina sejajar dengan Vatikan sebagai negara pengamat non anggota di PBB.

"Diharapkan bahwa (resolusi) akan mendorong komitmen masyarakat internasional untuk mencari solusi yang adil dan abadi bagi konflik Israel-Palestina," kata Paus saat menerima Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas di Vatikan, Senin (17/12).

"Hal itu dapat dicapai hanya dengan melanjutkan negosiasi antara kedua pihak, dengan itikad baik dan sesuai hormat dengan hak-hak keduanya," lanjut Paus seperti dinukil dari Al Arabiya.net.

Abbas bertemu dengan Paus di Istana Apostolik selama 25 menit. Abbas mengapresiasi dukungan Vatikan dan menyatakan terima kasihnya. Setelah itu, Abbas kembali melanjutkan perjalanannya ke negara-negara Eropa dalam mencari dukungan untuk Palestina.

Perjalanan Abbas ke negara-negara Eropa sebagai upaya dalam mencari dukungan resolusi 29 November lalu di Majelis Umum PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement