REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU--Tentara Nepal mengejar galah liar yang telah membunuh empat orang dalam tiga bulan terakhir. Gajah itu membunuh ketika tersesat dan tak sengaja masuk ke desa-desa di selatan Himalaya.
Gajah memasuki rumah di desa Gardi di selatan Kathmandu akhir pekan lalu. "Lalu gajah tersebut menarik pasangan pemilik rumah dan menginjaknya sampai mati," kata Asisten Kabupaten Bharatpur, Shiva Ram Gelal kepada Reuters, Senin, (17/12).
Pihaknya, ujar Gelal, meminta tentara untuk menembak gajah gila tersebut. "Tentara sedang mengejar gajah itu,"katanya.
Nepal sendiri memiliki 300 gajah, termasuk 100 gajah yang dipelihara hotel dan taman nasional. Banyak turis naik gajah untuk berkunjung ke hutan melihat binatang liar seperti badak bercula satu dan harimau Bengal.
Gajah sendiri termasuk binatang yang dilindungi hukum. Siapa pun yang membunuhnya dikenai hukuman 15 tahun penjara.
Namun menurut Gelal, membunuh gajah diperbolehkan jika gajah tersebut telah menghilangkan nyawa manusia. Gajah tersebut memang membahayakan manusia.
Pegawai Taman Nasional Chitwan yang lokasinya dekat dengan desa Gardi juga menyatakan, gajah yang sama membunuh dua penduduk desa lainnya beberapa bulan lalu.