REPUBLIKA.CO.ID,MOSKWA--Ekspor senjata Rusia ke luar negeri mencapai 14 dolar AS tahun ini. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, penjualan senjata itu termasuk pasokan senjata ke Suriah yang dilanda perang sipil.
Rusia, sebagai pengekspor senjata nomor dua setelah AS selalu memperbarui senjatanya untuk memasok pelanggannya di Asia Tenggara dan Afrika. Namun Rusia dikritik karena tidak bisa membuat senjata yang murah seperti China.
Menurut Putin, penjualan senjata hasilnya positif. "kami mencapai rekor penjualan senjata," katanya seperti dilansir Reuters, Senin, (17/12).
Rusia, terang Putin, sudah menandatangani kontrak ekspor senjata senilai 15 miliar dolar AS tahun ini. Namun dia tidak menyebutkan senjata itu akan diekspor ke mana saja.
Rusia sendiri dikritik barat karena menjual senjata ke pemerintah Suriah dengan nilai hampir 1 miliar dolar AS pada 2011.
Namun Moskwa menyatakan, pengiriman senjata ke Suriah tidak melanggar hukum internasional karena tidak bertujuan membantu Presiden Bashar al-Assad.