Selasa 18 Dec 2012 16:44 WIB

Dua Warga Rusia Hilang di Suriah

Seorang warga Suriah melintas di sebuah mobil yang hancur usai pertempuran antara oposisi dan militer Suriah di kawasan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.
Foto: Abbas Kecam Serangan Suriah ke Kamp Pengungsi Palestina, Yarmouk
Seorang warga Suriah melintas di sebuah mobil yang hancur usai pertempuran antara oposisi dan militer Suriah di kawasan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKWA -- Rusia mengungkapkan, ada dua orang warga negaranya bersama seorang pekerja baja Italia diculik di Suriah. Ketiganya hilang ketika berada di sebuah jalan tol dari kota pelabuhan Tartus.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan,para penculik menuntut uang tebusan untuk pembebasan kepada perusahaan tempat mereka bekerja.Ketiganya bekerja di pabrik baja, di kota pelabuhan Laut Mediterania milik Hmisho and Co dari Moskwa. 

"Para penculik meminta tebusan kepada perusahaan melalui telepon sebagai imbalan pembebasan mereka," kata seorang narasumber.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, mengatakan Moskwa tengah melakukan semua langkah terbaik yang diperlukan di Suriah dan negara lain untuk mengusahakan pembebasan mereka.

Lavrov mengidentifikasi dua warga Rusia tersebut adalah VV Gorelov dan Abdessattar Hassun, seorang pria dua kewarganegaraan yaitu Suriah dan Rusia.Lavrov juga menegaskan identitas sandera warga Italia yang hilang tersebut bernama Mario Belluomo.

Menurut Lovrov,penculik melakukan aksinya ketika ketiganya tengah bepergian di jalan yang menghubungkan Tartus dengan kota yang dilanda perang, yaitu bagian timur Homs.

Rusia tetap menjadi salah satu sekutu besar rezim terakhir Suriah dan telah melindungi Presiden Bahsar al-Assad dari sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). PBB bertujuan menghukum Suriah karena menggunakan kekuatan alat berat untuk melawan gerilyawan bersenjata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement