REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD--Presiden Irak Jalal Talabani dalam kondisi "stabil" setelah "kesehatannya dalam darurat". Berdasar keterangan kantor kepresidenan, Selasa (18/12), dia berada di satu rumah sakit Baghdad.
"Fungsi tubuhnya normal dan kondisi kesehatan pak presiden stabil," kata satu pernyataan yang disiarkan di situs kepresidenan. Masih menurut situs resmi keadaan darurat itu disebabkan pengerasan pada pembuluh arteri.
Sebelumnya dilaporkan "karena kelelahan dan kecapaian, (Talabani) kondisi kesehatannya dalam darurat dan diangkut ... ke rumah sakit di Baghdad" pada Senin malam.
Sementara itu televisi pemerintah Iraqiya melaporkan bahwa Talabani menderita stroke, dan mengatakan tim medis bekerja untuk menstabilkan kondisinya.
Talabani telah berjuang dengan berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Dia menjalani operasi jantung yang sukses di Amerika Serikat pada Agustus 2008, dan tahun sebelumnya harus dievakuasi ke Yordania untuk keluhan dehidrasi dan kelelahan.
Dia juga melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Eropa untuk pengobatan berbagai penyakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika