REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Asosiasi Produser Film Pakistan mengancam akan berunjuk rasa dan menggelar aksi mogok makan jika pemerintah federal tak membatasi masuknya film Bollywood ke negara mereka. Pakistan dalam kondisi kebanjiran film-film dari Tanah Hindustan saat ini.
Hal itu menyebabkan produksi film asli Pakistan di dalam negerinya tak berkembang. "Kami akan berunjuk rasa dan mogok makan jika pemerintah tak mengambil tindakan apapun untuk menyelamatkan industri film lokal," kata Ketua Asosiasi Produser Film Pakistan, Syed Noor, dikutip dari Bollywood Celebden, Rabu (19/12).
Syed Noor memaparkan drama dan film televisi di Pakistan tengah di ambang kehancuran setelah hanya drama asing yang terlihat di negara tersebut.
Mayoritas masyarakat menjadi pengangguran karena izin masuknya film asing tersebut. Setelah perang 1965, industri film Pakistan, Lollywood, sempat menarik izin beredarnya film-film Bollywood di negara mereka. Namun, beberapa tahun belakangan, aturan tersebut dicabut.
Sebaliknya, kehadiran film-film Lollywood di Tanah Punjabi (India) sana mendapat kritikan tajam. Pasalnya, film-film Lollywood dinilai miskin naskah dan nilai-nilai produksinya kurang profesional.