REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Seorang pria bersenjata membunuh tiga orang di negara bagian Colorado, Amerika Serikat. Setelah membunuh korbannya, pelaku juga melakukan bunuh diri.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (18/12) pagi waktu setempat di pinggiran kota dekat Longmont Colorado. Korban dibunuh saat berada di dalam mobil yang berfungsi sebagai rumah berjalan. Polisi menemukan mayat dua pria dan dua wanita di dalamnya.
Menurut Juru Bicara Kepolisian setempat, Tim Schwartz, seorang wanita di dalam mobil itu menelpon nomor darurat,911 sekitar pukul 4.00 pagi.
"Penerima mendengar wanita itu mengatakan'tidak, tidak, tidak' lalu diikuti bunyi tembakan, " kata dia seperti dikutip PressTv, Rabu (19/12).
Penembak membunuh korbannya saat dia sedang berbicara ditelepon. Polisi mengatakan pria itu kemudian mengambil telepon dan mengatakan akan bunuh diri.
Teror pria bersenjata di AS baru-baru ini marak terjadi. Pada 14 Desember lalu, 20 anak serta enam orang dewasa dibunuh pria bersenjata di SD Sandy Hook, Connecticut.Pelaku yang berusia 20 tahun, Adam Lanza dilaporkan menderita gangguan kepribadian.
Menurut penelitian Universitas Chichago, setiap tahun, 30 ribu orang mati ditembak di Amerika Serikat. Rata-rata terjadi 87 kematian per hari karena tertembak. Orang yang terluka karena senjata rata-rata mencapai 183 orang.
Pada 2012, penjualan senjata di AS mencatat penjualan yang tinggi. Sekitar 4,5 juta senjata api dijual setiap tahun di AS. Penjualan senjata tersebut bernilai sekitar 2-3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 27 triliun.