Rabu 19 Dec 2012 17:50 WIB

Taliban Tak Terlibat Pembunuhan Petugas Vaksin Polio

Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).
Foto: AP/Hoshang Hashimi
Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID,KARACHI--Juru Bicara Taliban di Pakistan, Ihsanullah Ihsan menyatakan, pihaknya tidak terlibat dalam aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap lima petugas vaksin polio di Karachi.

Sebelumnya, lima petugas vaksin polio utusan PBB ditembak mati di Karachi.  Akibat peristiwa itu, pihak berwenang kesehatan provinsi  menghentikan kampanye pemberantasan polio di Provinsi Sindh.

Tetapi pihak berwenang di Provinsi Khyber Patunkhwa,  tidak  menyetujui  kampanye anti polio dihentikan. Meski PBB memerintahkan staf mereka menghentikan kegiatan itu.

Perdana Menteri Pakistan Raja Pervez Ashraf mengatakan,  kampanye anti polio harus dilanjutan.

"Kami  tidak dapat dan tidak akan mengizinkan polio menimbulkan malapetaka pada kehidupan anak-anak kita," katanya Raja.

Pakistan memiliki 20.000 kasus polio pada tahun 1994. Usaha vaksinasi yang giat hanya menurunkan sedikit kasus polio, Pada 2012 kasus polio turun 56.

Raja ingin kampanye anti polio tetap dilakukan, meski tiga pekerja dalam kampanye pemberantasan polio ditembak lagi pada Rabu, (19/12).  Dua korban penembakan itu  tewas.

Serangkaian serangan kejam dan brutal itu  menghambat kampanye global  untuk memberantas polio.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement