REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Misteri kematian raja Mesir Ramses III akhirnya terkuak. Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (18/12) setelah dilakukan uji forensik, Sang Firaun diduga kuat tewas dibunuh.
Kesimpulan tersebut diungkap para ahli berdasarkan hasil CT scan atau pemindaian sinar-X yang mengungkap luka sayatan di lehernya. Sayatan tersebut cukup dalam hingga mengakibatkan kematian.
Selama ini, misteri kematian Firaun tersebut tersimpan rapat selama berabad-abad oleh perban yang menutup tenggorokan mumi Ramses III. Para ahli dan arkeolog tak berani melepasnya karena khawatir bakal merusak fisik mumi.
Temuan baru ini diharapkan mengakhiri debat sengit para ahli sejarah tentang penyebab kematian Ramses III.
Teori adanya konspirasi di kalangan selir istana yang ingin membunuh Firaun pun ramai diperdebatkan. Salah satu dokumen kuno, Papirus Yudisial Turin menyebut, pada tahun 1155 Sebelum Masehi, beberapa selir di dalam istana berusaha membunuh Firaun sebagai bagian dari upaya kudeta di Istana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
