Kamis 20 Dec 2012 16:06 WIB

Presiden Perempuan Korea Ternyata Putri Diktator

Kandidat dari kubu konservatif Park Geun Hye (60) berhasil mengungguli saingannya Moon Jae In dari kubu liberal pada Pemilu yang berlangsung pada Rabu (19/12).
Foto: Times.co.uk
Kandidat dari kubu konservatif Park Geun Hye (60) berhasil mengungguli saingannya Moon Jae In dari kubu liberal pada Pemilu yang berlangsung pada Rabu (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Hasil pemilu Korea Selatan memberikan kejutan bagi masyarakat dunia. Untuk pertama kalinya, Presiden perempuan akan memimpin Negeri Ginseng tersebut hingga lima tahun ke depan.

Kandidat dari kubu konservatif Park Geun Hye berhasil mengungguli saingannya Moon Jae In dari kubu liberal pada Pemilu yang berlangsung pada Rabu (19/12). Park berhasil memperoleh 51,6 persen suara. Sementara saingannya dari kubu liberal Moon Jae In hanya berhasil meraih 48 persen suara.

"Ini kemenangan yang datang dari hati warga yang mengharap hidupnya kembali perekonomian,“ demikian disampaikan Park dalam pesta kemenangan partainya di udara terbuka di pusat ibukota Seoul.

Setelah terpilih, Park berjanji akan memenuhi janji di segala aspek yang telah ia janjikan sebelumnya pada warga, diantaranya peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. 

Wanita berusia 60 tahun ini adalah anak perempuan dari diktator Korea Selatan Park Chung-Hee, pria yang dicintai warga karena kemajuan ekonomi yang dicapainya. Namun, ia juga dibenci oleh warga karena gaya pemerintahannya yang otokratis selama 18 tahun. Ia dibunuh oleh pimpinan dinas rahasianya sendiri tahun 1979.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement