Kamis 20 Dec 2012 18:10 WIB

Penjualan Senpi AS tak Tercatat, Tapi Data FBI Bikin Berdecak

Tumpukan senjata api jenis laras panjang model Bushmaster 223
Foto: AP
Tumpukan senjata api jenis laras panjang model Bushmaster 223

REPUBLIKA.CO.ID, Gambar di atas adalah model Bushmaster 223. Salah satu senjata yang dilaporkan dimiliki oleh pelaku penembakan Sandy Hook. Bila anda ingin tahu secara pasti berapa jumlah senjata yang terjual di AS saban tahun, maka angka itu, menurut laporan Guardian, Selasa (18/12), tidak tercatat.

Hanya saja, bila anda ingin tahu berapa jumlah aplikasi permohonan untuk membeli senjata setiap tahun, maka data terkini dari FBI menunjukkan bahwa 2012 sepertinya pemuncak penjualan senjata di Amerika.

Bertepatan dengan penembakan di Newton, Connecticut, ada fokus diperbarui mengenai kontrol senjata di Amerika Serikat. Dan, di bawah hukum AS, Sistem Pemeriksaan Latar Belakang Kriminal Instan Nasional, menjadi patokan pengecekan apakah seseorang layak membeli senjata dari penjual teregistrasi sebelum mereka melenggang keluar dari toko dengan barang beliannya.

Sebelum menjual, kasir akan mengontak FBI atau badan yang telah ditunjuk demi memastikan setiap pembeli tak memiliki catatan kriminal. Bila terbukti ada latar kejahatan mereka keluar dengan tangan kosong

Menyinggung jumlah itu, data FBI menunjukkan  ada 16.808.538 pembelian legal pada 2012 tercatat hingga bulan Novemberlalu. Jumlah itu bila disetujui semua, maka analog dengan stok senjata yang dibutuhkan nyaris lima kali lipat pasukan bersenjata NATO .

Sejauh ini sistem telah menerima  156. 577.260 aplikasi sejak 1998 dan AS memiliki rata-rata tertinggi kepemilikan senjata api di dunia. Dari total jumlah itu, 68.584.078 aplikasi ditujukan untuk pembelian senjata laras panjang seperti rifle, biasanya dengan panjang minimal 40 inchi. Itu berarti 43,8 % dari seluruh pengajuan.

Jumlah itu juga dibagi berdasar negara bagian. Masih menurut data FBI, dari total 16,8 juta aplikasi, porsi masif berasal dari Kentucky, negara bagian di kawasan selatan dengan 2.329.151, disusul oleh Texas---juga negara bagian Selatan--dengan 1.191.176 pengajuan.

Bila angka itu dipecah lagi berdasar populasi pada 2012, maka Kentucky telah mengajukan rata-rata 535,78 aplikasi untuk setiap 1.000 negara bagian, disusul Montana dengan 116,95. Sedangkan total aplikasi secara nasional adalah 53,94 per seribu populasi.

Tentu saja tak semua permohonan disetujui. Alasan penolakan beberapa di antaranya, si pembeli bekas narapidana dalam dua tahun terakhir, dipecat tidak hormat dari kemiliteran dan memiliki masalah dalam kesehatan mental.

Catatan terkini menunjukkan penolakan pembelian karena latar belakang kriminal menempati 58,65 persen dari total 976.255 penolakan menggunakan sistem tersebut.

 

Data Aplikasi Pemohon Pembelian Senjata Api di AS

Detail Pengajuan Aplikasi Pembelian Senjata Api di Negara Bagian AS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement