Kamis 20 Dec 2012 19:03 WIB

Pasukan Asing Seret Suriah Ke Perang Sektarian

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Seorang warga Suriah melintas di sebuah mobil yang hancur usai pertempuran antara oposisi dan militer Suriah di kawasan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.
Foto: Abbas Kecam Serangan Suriah ke Kamp Pengungsi Palestina, Yarmouk
Seorang warga Suriah melintas di sebuah mobil yang hancur usai pertempuran antara oposisi dan militer Suriah di kawasan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Panel Hak Asasi Manusia (HAM)  Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengingatkan, konflik di Suriah mulai mengarah ke perang sektarian.

Kepala panel HAM PBB, Paulo Pinhero mengatakan, eskalasi militer dua kelompok sudah semakin mencemaskan dan kian mengeras. Ia mendesak  pasukan asing segera hengkang dari negeri yang porak poranda tersebut.

Keterlibatan pasukan asing, kata Paulo,  yang  masing-masing berpihak  memperburuk situasi.

''Konflik menjadi terang-terangan ke arah sektarian,"kata  Paulo  seperti dilansir the Associated Press, Kamis (20/12).

Panel HAM PBB menuliskan sepuluh halaman hasil temuannya di lapangan selama hampir dua tahun konflik bersenjata.

Temuan itu menunjukkan, intensitas saling serang makin meningkat, termasuk penggunaan senjata berat seperti jet tempur, dan artileri. Semakin banyak penyeludupan pasukan dan senjata.

Menurut Paulo,  kedua pihak baik  rezim Presiden Bashar al-Assad dan kelompok bersenjata berada dalam  ketakutan,  intimidasi, dan  saling terancam.

"Kelompok etnis minoritas dan enis agama tertentu bersekutu dengan berbagai pihak. Hal itu  memperdalam perpecahan,'' kata Paulo.

Kelompok Hezbullah di Lebanon telah mengkonfirmasi keberpihakannya, dengan mengirimkan pasukan bersenjata mendukung rezim Assad.

Sementara kelompok Syiah yang berada di Irak secara mandiri berdatangan ke gelanggang peperangan yang dipicu oleh penggulingan Assad awal 2011 lalu.

Pengawal Revolusi Iran juga terbukti  di lini depan pertempuran mendukung Assad.

''Keterlibatan mereka pasukan asing akan semakin mengarah ke perang sektarian,'' kata Paulo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement