Jumat 21 Dec 2012 06:12 WIB

Ini Prediksi Rusia Soal Kiamat

Bulan sabit terlihat saat posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi -Matahari sehingga hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi
Foto: antara
Bulan sabit terlihat saat posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi -Matahari sehingga hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ahli antariksa Rusia telah melakukan penelitian mendalam soal kemungkinan kiamat alam semesta. Hasil penelitian ini telah disampaikan langsung kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pada sejumlah wartawan di Moskow, Putin menjelaskan hasil penelitian ilmiah itu. "Sepengetahuan kami, daya tahan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah tujuh sampai 14 miliar tahun," ujar Putin seperti dikutip Guardian.

Menurut Putin, tahun 2012 ini masa edar rotasi bumi itu telah terlewati setengahnya. Itu artinya masih ada 3,5 hingga tujuh miliar  tahun lagi bagi bumi sebelum daya tahan rotasinya berakhir. "Saya kira sekitar 4,5 miliar tahun lagi semuanya akan berakhir (kiamat," jelas Putin.

Menurut Putin, saat bumi tidak lagi berrotasi, maka segalanya akan hancur. Segala pembangkit energi akan hancur. Manusia tidak akan mampu bertahan hidup.

Selain itu, dia memprediksi kiamat juga akan terjadi akibat kondisi matahari. Menurutnya, matahari akan menjadi semakin mengecil. Bila hal itu yang terjadi, dia memprediksi kiamat akan datang lebih cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement