REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Sebuah foto yang menampilkan seorang pria mencium tangan Presiden Prancis Francois Hollande memantik kemarahan bangsa Aljazair. Masyarakat dan media Aljazair merasa terhina dengan adanya foto cium tangan itu.
Beredarnya foto cium tangan itu terjadi di sela-sela kunjungan Hollande ke Aljazair. Masyarakat Aljazair marah karena foto itu seakan memperlambangkan posisi Prancis masih superior atas negara Afrika Utara itu.
Di pihak lain, media online ALjazair mengkritik Hollande yang dinilai sangat antusias dengan aksi cium tangan itu. "Foto ini seakan menunjukkan kerinduan masyarakat Arab terhadap kolonialisme Prancis," kritik media Aljazair seperti dikutip Al Arabiya.
Sebelumnya, Hollande mengunjungi Aljazair sebagai bagian dari misi diplomatiknya. Di Aljazair, Hollande asempat didesak meminta maaf kepada rakyat negara itu atas penjajahan Prancis selama 132 tahun.
Terkait permohonan ini, Hollande mengakui bahwa Aljazair kerap merasakan penderitaan akibat kolonialisme bangsanya. Namun Hollande enggan meminta maaf secara resmi atas peristiwa yang terjadi di masa lalu itu.