Jumat 21 Dec 2012 07:35 WIB

Wapres AS Resmikan Gugus Tugas Kontrol Senpi

Obama meneteskan air mata saat memberi pernyataan publik terkait insiden penembakan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Jumat (14/12/2012)
Foto: AP PHOTO
Obama meneteskan air mata saat memberi pernyataan publik terkait insiden penembakan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Jumat (14/12/2012)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Kamis, meluncurkan satu gugus tugas yang bertugas menyusun proposal dalam waktu satu bulan untuk membendung kekerasan akibat senjata api di Amerika Serikat.

"Presiden (Barack Obama, red) memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan janjinya," kata Biden, enam hari setelah penembakan massal di Connecticut yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa.

"Bahkan kalau (seperti) yang beliau katakan, kita hanya bisa menyelamatkan satu nyawa, kita harus melakukannya," ujar Biden.

Ia mengatakan hal itu ketika bertemu dengan para kepala kepolisian dari seluruh Amerika serta anggota kabinet, termasuk Jaksa Agung Eric Holder dan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Janet Napolitano.

"Saya ingin mendengar pandangan anda sekalian karena apa pun yang akan dilakukan, kami memerlukan saran anda. Kami akan membutuhkan saran organisasi-organisasi penegak hukum di negara ini," sebut Biden.

Presiden Obama hari Rabu mengumumkan pembentukan gugus tugas antar-lembaga yang bertugas untuk menyikapi respon yang ada di tengah-tengah masyarakat AS usai terjadinya tragedi pembantaian di sebuah Sekolah Dasar di Newtown, Connecticut, akhir pekan lalu.

Gugus tugas ini akan membuat proposal untuk undang-undang baru dan mengambil tindakan pada Januari 2013.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement